5 Kesalahan Umum Saat Merawat Baju dan Cara Mudah Menghindarinya agar Pakaian Tetap Awet

5 Kesalahan Umum Saat Merawat Baju dan Cara Mudah Menghindarinya agar Pakaian Tetap Awet

Merawat baju itu terdengar sepele, tapi sebenarnya cukup tricky. Banyak dari kita yang tanpa sadar melakukan kesalahan kecil saat mencuci, menjemur, hingga menyetrika pakaian. Akibatnya? Baju cepat rusak, warnanya pudar, bahkan bentuknya jadi melar atau menyusut.

Pakaian adalah investasi, apalagi kalau kamu punya seragam kerja, baju kantor, atau kaos dari konveksi yang harganya nggak murah. Merawatnya dengan benar bisa bikin pakaian kamu tetap awet dan terlihat seperti baru meskipun sudah sering dipakai.

Nah, buat kamu yang tinggal di Bekasi dan sering order baju dari konveksi seperti SK Apparel: Pabrik Garmen dan Konveksi Bekasi, penting banget tahu cara perawatan yang tepat. Sayang banget kan kalau baju custom yang sudah didesain bagus malah rusak gara-gara salah cara cuci?

Di artikel ini, kita bakal bahas 5 kesalahan paling umum yang sering terjadi saat merawat pakaian, plus tips mudah buat menghindarinya. Simak sampai akhir ya!

1. Mencampur Semua Warna Saat Mencuci

Kesalahan paling sering terjadi adalah mencuci semua jenis warna dalam satu ember atau mesin. Hasilnya? Baju putih bisa berubah jadi pink atau abu-abu karena luntur dari warna lain.

Cara menghindarinya: Pisahkan baju putih, warna terang, dan warna gelap. Kalau baju kamu berasal dari konveksi seperti SK Apparel, biasanya label sudah menunjukkan petunjuk cuci. Jangan abaikan, ya!

2. Menggunakan Deterjen Berlebihan

“Semakin banyak sabun, makin bersih dong?” — Salah besar! Terlalu banyak deterjen bisa meninggalkan residu di kain, bikin serat kain jadi kaku, bahkan memicu iritasi kulit.

Solusinya: Gunakan deterjen secukupnya, dan baca aturan pakai di kemasan. Untuk pakaian dari konveksi yang berbahan premium, pilih deterjen lembut atau yang diformulasikan khusus untuk pakaian halus.

3. Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung

Menjemur baju langsung di bawah terik matahari memang cepat kering, tapi juga bisa merusak warna dan serat kain. Warna cepat pudar, apalagi kalau baju kamu full print atau sablonan.

Tipsnya: Jemur pakaian di tempat teduh yang tetap kena angin. Kalau terpaksa di luar ruangan, balik bagian dalam baju ke luar agar warna asli tetap terjaga.

4. Menyetrika dengan Suhu Terlalu Panas

Setrika panas memang bikin baju cepat licin, tapi nggak semua bahan kuat dengan suhu tinggi. Beberapa jenis kain bisa meleleh atau menguning kalau disetrika terlalu panas.

Triknya: Atur suhu setrika sesuai jenis kain. Biasanya pakaian dari konveksi seperti SK Apparel mencantumkan kode suhu di label. Jangan lupa gunakan pelapis setrika untuk bahan yang sensitif.

5. Menyimpan Baju Dalam Keadaan Lembap

Pakaian yang belum benar-benar kering tapi sudah dilipat dan disimpan bisa jadi sarang jamur dan bau apek. Ini bisa merusak serat kain dan bikin baju jadi nggak nyaman dipakai.

Solusi mudah: Pastikan baju benar-benar kering sebelum disimpan. Kalau kamu pakai lemari yang tertutup rapat, tambahkan kamper atau pengharum pakaian agar tetap segar.

Kesimpulan: Sayangi Bajumu Seperti Kamu Sayangi Dompetmu

Merawat baju memang butuh perhatian, tapi bukan hal yang ribet kalau sudah tahu caranya. Kesalahan-kesalahan kecil seperti salah cuci, salah jemur, atau salah setrika bisa merusak baju dalam waktu singkat. Padahal, pakaian—terutama yang dibuat di konveksi profesional seperti SK Apparel: Pabrik Garmen dan Konveksi Bekasi—punya kualitas bagus dan layak dirawat dengan benar.

Dengan menghindari lima kesalahan di atas, kamu bisa menjaga kualitas dan tampilan baju tetap prima, bahkan setelah berkali-kali dipakai dan dicuci. Baju awet, kamu pun hemat karena nggak perlu sering-sering beli baru.

Jadi mulai sekarang, yuk lebih teliti lagi dalam merawat pakaian. Anggap aja ini bagian dari self-care kamu. Karena tampil rapi dan bersih dimulai dari pakaian yang dirawat dengan baik!

Search